Selasa, 02 April 2019

Isro' Mi'roj Leke Dhalem Bergetar

 Yayasan Nurul Jadid yang beralamat di Leke Dhalem Lenteng Barat Sumenep Madura kembali mengadakan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini adalah yang kedua kalinya sejak Yayasan ini didirikan 5 tahun yang lalu. menurut H.Masduki, salah satu panitian pelaksana kegiatan ini penonton yang hadir begitu membeludak, bahkan dibandng tahun yang lalu. diperkirakan hingga mencapai 400 orang hadirin dan hadirat yang memenuhi halaman madrasah Nurul Jadid. Panitia bagian konsumsi mengakui kewalahan melayani para tamu yang bermaksud mengikuti pengajian dengan banyaknya orang yang datang, bahkan ada beberapa tamu yang tidak kebagian konsumsi. oleh karena itu Tohawi sebagai panitia pelayanan konsumsi dan sosial menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka kepada para hadirin yang tidak kebagian konsumsi karena beberapa kesalahan tekhnis di pihak internal panitia.

Pengajian Umum dalam rangka memperingati Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW. di Lembaga pendidikan islam Nurul Jadid Leke Dhalem ini menghadirkan Kiai Kondang dari Larangan Ganding Sumenep, yaitu Kiai Sabit seorang ulama kharismatik lulusan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Kiai Sabit yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Mahasinul Ahlak ini secara kebetulan adalah sahabat baik Ketua Yayasan Nurul Jadid yaitu K.Darussalam BA, sekaligus teman waktu sama-sama mondok di Lirboyo dulu. Menurut Kiai Darussalam, sebagai ketua Yayasan Nurul Jadid, Beliau telah mengundang Kiai Sabit 2 bulan acara mengingat padatnya acara Kiai Sabit dalam memberikan ceramah di berbagai daerah khusunya di Kabupaten sumene dan Pamekasan.


Pengajian umum yang  dimeriahkan dengan lantunan shalawat oleh jamiyatul hadrah Nurul Jadid ini juga difasilitasi dengan dentuman suara Soud System milik bapak Rizki. Acara ini dinyatakan telah mampu menggetarkan suasana Leke Dhalem dengan tujuan utamanya adalah defragmentasi pola pikir lama menuju desa Lenteng Barat yang penuh dengan suasa keilmuan yang terang. Sesuai dengan Namanya Nurul Jadid hadir di Leke Dhalem dalam rangka untuk memberikan cahaya baru dalam kehidupan sosial.

Secara terpisah, Ma'od yang merupakan Panitia inti dalam hal perlengkapan yang telah mampu membuat pentas kehormatan menajdi mewah, mengakui bahwa pesiapan mengadakan kegiatan Isra' dan Mi'raj ini sebenarnya agak cukup lama, termasuk mempersiapkan beberapa bambu. Pada awalnya memang merasa ragu karena tidak lama sebelum pelaksanaan acara salah satu panitia inti juga telah meninggal dunia, yaitu Bapak Jatem (semoga diampuni dosa-dosanya). Namun dengan semangat kebersamaan panitia yang lain akhirnya kegiatan dapat terlaksana dengan sukses.






 Acara Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW. di Yayasan Nurul Jadid ini juga dihadiri oleh para kiai dan tokoh masyarakat Padanan, seperti Kiai Hasan, Kiai Abdullah, dan lain sebagainya. Menurut Mudi, dihubungi via Whatshap, semua wali murid rata-rata menghadiri pengajian kecuali yang mempunyai halangan, ini dibuktikan dengan membludaknya pengunjung utamanya yang dari daerah Ra'as.


Tidak ada komentar: